Menggunakan Fungsi Statistik Dalam Mc Excel
Function (Fungsi) adalah sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh excel untuk melakukan suatu operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argumen, misalnya fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell dalam Range. Argumen dapat berupa bilangan teks, nilao, logika (True Or False) array atau alamat cell/range.
Fungsi statistik yang paling sering di gunakan adalah SUM, AVERAGE, MAX,MIN, COUNT NUMBER. Kelima fungsi tersebut biasanya disebut sebagai fungsi Autosum.
Untuk menggunakan fungsi-fungsi pada autosum, lakukan seleksi terhadap cell yang ada di bawah atau di kanan suatu seri data, lalu klik tombol autosum atau slaha satu item menu tersebut.
Pada sel A1 sampai A10 terdapat suatu seri data yang menurun dan sel A1 hingga E1 terdapat suatu seri data yang mendatar. untuk melkukan perhitungan bilangan dari sel A hingga Sel 10, lakukan seleksi pada sel A11 dan klik tombol autosum. otomatis MC Excel akan melakukan seleksi terhadap rangkaian sel A1 tersebut akan muncul formula.
1. AVERAGE (Menghitung nilai rata-rata dari sejumlah data)
Rumus : = Average (number 1...number2)
Contoh : pada sel D11 masukkan rumus = Average, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bawah kanan sel, lalu drag ke bawah sampai ke sel 10
2. SUM untuk menghitung total jumlah data yang ada
Rumus = SUM (Number 1...number 2)
Pada sel D11, masukkan rumus =SUM, kemudian klik sek D4, lalu arahkan kursor pada bagian bawah kanan sel, drag ke bawah sampai sel D10.
Contoh soal : Dibawah ini adalah laporan jumlah pembangunan rumah oleh PT Graha Multi Indah
yang merupakan perusahaan kontraktor perumahan tahun 2001 - 2008. tentukanlah jumlah rumah yang telah dibangun, rata-rata nilai tertinggi dan nilai terendah dari data tersebut dengan fungsi statistik excel.
Untuk menentukan jumlah pembangunan rumah pada tahun 2001-2008 klik sel F7. lalu pilih menu formulas kemudian pilih submenu autosum klik sum, tampak pada SEL F7 akan muncul rumus = SUM (A7:E7), kemudian tekan enter
Klik kanan pojok bawah sel F7 lalu drag ke bawah sampai sel F14, otomatis jumlah pembangunan rumah tahun 2002-2008 akan muncul.
Untuk menentukan jumlah dari masing-masing tipe dari tahun 2001 sampai 2008 pilih sel B15 ulangi langkah-langkah menentukan jumlah data pada langkah pertama tadi dan pada langkah kedua.
Data statistik berupa rata-rata tersebut dapat ditentukan dengan memilih menu formulas lalu klik average pada submenu autosum.
Data statistik nilai tertinggi dapat ditentukan dengan emmilih menu formulas lalu klik Max pada submenu autosum.
Setelah semua fungsi tersebut dimasukkan pada sel yang sesuai maka hasilnya akan muncul seperti pada tabel di bawah ini.
3. COUNT untuk menghitung jumlah sel atau parameter/argument yang berisi bilangan.
argument/ parameter yang akan dihitung adalah yang berupa bilangan saja.
Rumus : = COUNT (Value1...value 2)
pada sel D11 di bawah masukkan rumus COUNT lalu klik sel D4, arahkan
kursor pada bagian bawah kanan sel drag sampai kebawah sel D10.4
4. MAX digunakan untuk menentukan bilangan dengan nilai tertinggi dari sejumlah data
Rumus : = MAX (number 1...number2)
Contoh : pada sel D11 masukkan rumus =Max lalu klik sel D4, arahkan kursor pada bagian bawah kanan sel, lalu drag ke bawah sampai sel D10 = MAX (D4:D10).
![]() | |||
5. MIN digunakan untuk mennetukan bilangan dengan nilai terndah dari sejumlah data
Rumus : = MIN lalu klik sel D4 arahkan kursor pada bagian bawah kanan sel sampai sel D10.
6. MEDIAN digunakan untuk mencari bilangan tengah dalam sekumpulan data
Rumus : = Median (number1...number2)
Pada sel D11, masukkan rumus = median lalau klik sel D4 arahkan kursor pada bagian bawah kanan sel lalu drag hingga sel D10.
7. MODE digunakan untuk mencari modus atau bilangan yang paling sering muncul di dalam
sekumpulan data.
Rumus : = MODE (number1...number2)
Pada sel D11, masukkan rumus = MODE, lalu klik sel D4, arahkan kursor pada bagian bawah kanan sel, drag kebawah sampai sel D10.
Dibawah ini merupakan contoh soal dan penyelasaiannya tentang penggunaan fungsi statistik dalam excel. Disajikan sebuah tabel daftar nilai siswa yang menggunakan kriteria :
Nilai Akhir = 20 % nilai ulangan 1+20% nilai ulangan 2 + 60% nilai ujian akhir
![]() | ||||
Tabel tersebut menyajikan informasi berupa nilai ulangan siswa yang terdiri atas sejumlah kolom berisi nomor, nama lengkap, nilai ulangan1, nilai ulangan2, nilai ujian semester serta nilaai akhir. selain itu juga terdapat bagian bawah daftar terdapat baris yang akan diisi dengan nilai rata-rata, nilai maximun dan minimum. adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Nilai Akhir
a. klik sel F5
b. ketik ''=20%''
c. klik sel C5
d. ketik ''+20%*''
e. klik sel D5
f. ketik ''+60%*''
g. klik E5
h. Enter
langkah terseburt akan memunculkan nilai pada F5 yang merupakan nilai akhir dengan rumus ''=20%*C5+20%*D5+60%*E5''
![]() | ||
Selanjutnya menghitung nilai akhir untuk siswa-siswa lain. langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a. klik sel F5
b. klik kanan pilih copy, blok F6-F19
c. klik kanan pada daerah yang di blog klik paste
kini semua sisiwa sudah memiliki nilai akhir.
2. Menghitung Nilai Rata-Rata (Average)
a. klik sel F20
b. ketik ''=AVERAGE(''
c. blok sel F5 sampai F19, ketik '')''
d.enter
Pada sel F20 nilai rata-rat kelasdapat dibaca
3. Menghitung Nilai Tertinggi
a. klik sel F21,
b. ketik ''=MAX(''
c. blok sel F5 sampai F19
d. ketik '')''
e. enter
Maka akan tampil nilai tertinggi kelas pada sel F21
4. Menghitung Nilai Terendah
a. Klik sel F22
b. ketik ''=MIN9''
c. blog sel F5 samapi F19
d. ketik '')''
e. enter
Maka akan tampil nilai terendah pada sel F22
Dibawah ini merupakan tabel hasil perhitungannya.
.
















